Dulu gw pengen banget jadi astronot. gw menghayalkan pergi keluar angkasa liat planet lain. gw berangan2 punya kamar diloteng dengan genteng terbuka plus teropong bintang didalemnya. tp sayang, sampe skr blm ada yg kesampean. makanya pas tau indonesia punya teropong bintang segede yg dilembang ini, gw buru2 mnuju kesana. pertama kali kdatangan kita ditolak. karena kl mo ksana musti janjian dl, plus dikelompok2in sama pihak observatorium jadi ga bs dateng sendiri2.

Image Hosted by ImageShack.us

Menurut wikipedia, observatorium merupakan tempat yang isinya teleskop (alat lihat benda langit). Teleskop tsb biasanya terletak di dalam bangunan dengan atap kubah yang dapat dibuka tutup. Dan Observatorium Bosscha adalah salah satu observatorium penting di belahan bumi bagian selatan dan katanya pernah menjadi observatorium satu-satunya di kawasan khatulistiwa.


Observatorium Bosscha (dulu bernama Bosscha Sterrenwacht) terletak di Lembang (15km utara Bandung). Nama Bosscha diambil dari sebuah nama Karel Albert Rudolf Bosscha, si penyandang dana yang membantu membangun observatorium ini. Observatorium dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda pada tahun 1923 dan selesai pada tahun 1928. Pada tahun 1933 dipublikasikan secara internasional walopun sempat terhenti karena terjadi Perang Dunia II. Usai direnovasi akibat kerusakan perang, tanggal 17 Oktober 1951 observatorium diserahkan kepada pemerintah RI dan tahun 1959 resmi menjadi bagan dari ITB.

Image Hosted by ImageShack.us

Di dalam komplek observatorium terdapat 5 buah teleskop besar untuk mengamati benda langit seperti planet, komet, bintang, bahkan salah satu teleskop bernama Schmidt Bima Sakti dapat digunakan untuk mempelajari struktur galaksi bima sakti dan supernova.

Ada info jg nih buat yg berminat dateng ke Bosscha. katanya disetiap bulan musim kemarau (april-november) ada yang namanya “malam umum”. di malam ini, pengunjung bs ikutan liat benda langit pakai teleskop Unitron dan Bamberg.